Hal
hal yang di perhatikan secara khusus:
- Tunduk kepada ketetapan peraturan penerbangan sesuai regulasi IATA bagi pengiriman hewan hidup.
- Surat pernyataan pengiriman yang dibuat secara tertulis oleh pengirim dan di tandatangani
- Kemasan kontainer yang digunakan untuk membawa kiriman hewan hidup harus sesuai dengan prinsip design standard yang tertuang dalam IATA regulation
- Marking dan labelling harus dilakukan secara benar
- Pengiriman harus melalui reservation dulu
- Hewan yang dikirim adalah bukan hewan yang di lindungi oleh pemerintah
Penerimaan
umum dan penanganan standard pengiriman hewan hidup
- Perhatikan khusus ketika menangani hewan kiriman tersebut. Kiriman hewan hidup yang menunggujadwal keberangkatan harus di tangani di area yang bebas dari tumpukan barang dan temperatur yang sesuai dengan kondisi hewan tersebut harus di jaga
- Hanya hewan yang dalam kondisii sehat yang layak di terima untuk pengiriman. Jika hewan dalam keadaan hamil maka pengirim harus membuat surat pernyataan bahwa hewan kiraman tersebut dalam keadaan hamil.
- Untuk melindungi kiriman hewan hidup dari angin atau temperatur udara yang ekstrim, kandang atau kemasan hewan harus selalu di tutup atau terlinduung sementara. Perhatian seperti ini agar melindungi hewan kiriman agar tidak mati atau lemas
- Penyusunan harus di buat sedemikian rupa untuk hewan hidup agar dapat di turunkan sesegera mungkinn jika tiba di bandaara tujuan.
- Sertifikat utuk pengiriman hewan hidup
SHIPPER’S RESPONSIPIBILITY
- The animals being tendered for transportation are not prohibited by goverment
- All the required export, import, and/ or transit health certificates, licencesor permit
- The animal shipment are properly classified described, packed, marked and labeled
- The IATA shippers certificate for live animals has been properly completed induplicate
- Pregnant animal must not tendered for transportation without official veterynary certivicate certivying that animals are fit to travel and that there is not riskor birth occuring during the entire of journey
- No animals are to be tendered for transportastion having give birth in trhe last 48 hours before teha star of the journey
- The animals hans been properly prepared for transportation
- The consignee has beeb advised of the light details in order to arrange immediate collection on arrival
- Memberi label dan tanda
Pengirim bertanggung jawab untk
menempelka label /sticker yang jelas dan tahan lama, berisi nama pengirim,
alamat, jalan nomer dan nama kota,
seperti yang tertera di SMU/AWB, disetiap kemasan barang kiriman.
Lampirkan paling sedikit satu dari
“IATA LIVE ANIMAL” label atau tag di setiap kandang kiriman hewan
hidup,kecuali disetiap kemasan / kandang tersebut sudah tertera seperti yang
disyaratkan. Sebagai tambahan sticker THIS WAY UP harus ditempelkan jika
mungkin diempat kemasan untuk mengindikasi posisi tidak tebalik
- Schedule and routing of live animals
tidak disarankan untuk pengiriman
hewan hidupmelalui penerbangan transit, sebaiknya melalui penerbangan denghan
rute langsung untuk menghindari penanganan yang berkali-kali dan perubahan
cuaca
- reservations for live animals
diharuskan untuk melakukan reservasi
terlebih dahulu untuk pengiriman hewn hidup, agar dapat disediakan tempat yang
memadai
- feeding
biasanya tidak diharuskan membeli
makanan kepada hewen hidup pada waktu dipesawat, akan tetapi jika diharuskan
demikian maka hal ini menjadi tanggung jawab pihak pengirim. Air yang diberikan
kepada hewan hidup haruslah air bersih yang tidak terkontaminasi dan bukan air
es.
- Stowage of live animals (cara pemuatan / pengemasan hewan hidup)
a) Container
yang digunakan harus aman secara terstruktur untuk dimuat dalam pesawat untuk
mencegah bergesernya kemasan/ kandang hewan hidup inidapt merusak pesawat
b) Hewan
hewan ini harus dimuat atau dibongkar sedekat mungkin dengan pesawat
c)
Hewan jangan dimuat didekat kargo lain yang mungkin dapat
menimbulkan cedera
d) Kontainer
hewan-hewan jangan pernah diletakkan terbalikharus dilengkapi sticker untuk
peletakan posisi
e) Pengiriman
harus menyediakan oxygen , makanan dan ventilasi udara yang cukup sesuai
peraturan standart dari IATA tentang pengiriman baranghidup
f)
Lantai contaner hewan harus dialasi serpihan kayu atau
serbuk gergaji kayu
g) Barang
kirima hewan hidup harus diperlukan sebagai barang kiriman kategori kargo basah
“(wet cargo)”
- Stowage in aircraft of live animalsn (pemuatan hewan hidup di pesawat)
a) Kontainer
hewan ini selalu diikat untuk menghindari bergeser saat tinggal landas,
mendarat ataupun selama penerbangan berlangsung
b) Kontainer
atau kadang-kadang hewan ini harus ditaruh ditempat yang cukp lapang agar
terdapat sirkulasi udara yang cukup.
c)
Tegantung bagaimana kualitas kandang , penanganan harus
tetap ekstra hati-hati
d) Jika
terjadi keterlambatan penerbabangan maka harus ditangani sesuai insrtuksi
pengirim
e) Hewan-hewan
ditaruh sedemikian rupa jika ada penerbangan transit
f)
Kontainer/kandang tidak boleh ditaruh di bawah ventilasi udara
pesawat atau di bawah cahaya lampu
g) Hewan
yang bermusuhan secara alam harus ditaruh berjauhan
h) Jauhkan
hewan yang berlainan jenis kelamin
i)
Hewan-hewan harus dijauhkan dari cairan kimia ayau bahan
kimia
j)
Hewan-hewan loboratorium / percobaan harus ditaruh
sejauh mungkin kontaminasi
Hal-hal yang harus diperhatikan
pegiriman live animal adalah sbb :
1. Kesehatan dan kondisi dari live animal
tersebut
Hanya binatang yang terlihat sehat dan dalam kondisi yang fit dapat melakukan perjalanan ke tempat tujuan dengan menggunakan jasa angkutan udara. Shipper harus menginformasikan apabila binatang dalam keadaan hamil atau baru melahirkan dalam waktu Jam sebelum keberangkatan. Mamalia yang dalam keadaan hamil tidak dapat diterima untuk pengiriman kecuali dilengkapi dengan surat jaminan kesehatan dari dokter hewan untuk menghindari resiko melahirkan selama dalam perjalanan.
Hanya binatang yang terlihat sehat dan dalam kondisi yang fit dapat melakukan perjalanan ke tempat tujuan dengan menggunakan jasa angkutan udara. Shipper harus menginformasikan apabila binatang dalam keadaan hamil atau baru melahirkan dalam waktu Jam sebelum keberangkatan. Mamalia yang dalam keadaan hamil tidak dapat diterima untuk pengiriman kecuali dilengkapi dengan surat jaminan kesehatan dari dokter hewan untuk menghindari resiko melahirkan selama dalam perjalanan.
2.
Consolidation
Live animal tidak boleh dijadikan consol cargo dengan cargo lain selain live animal kalau dijadikan consol dengan live animal harus mengacu kepada IATA Live Animal Regulations.
Live animal tidak boleh dijadikan consol cargo dengan cargo lain selain live animal kalau dijadikan consol dengan live animal harus mengacu kepada IATA Live Animal Regulations.
3.
Documents
Documen kesehatan dan sertifikat suntikan rabies harus disertakan karena merupakan ketentuan umum.
Documen kesehatan dan sertifikat suntikan rabies harus disertakan karena merupakan ketentuan umum.
4.
Packing and marking
Paking untuk binatang harus bersih bebas dari kebocoran dan container untuk live animal harus dapat menjamin dapat mencegah binatang tersebut lolos dari container tempat pengiriman, kemudian container tempat binatang harus diberi tanda khusus untuk live animal berupa tag di setiap container.
Paking untuk binatang harus bersih bebas dari kebocoran dan container untuk live animal harus dapat menjamin dapat mencegah binatang tersebut lolos dari container tempat pengiriman, kemudian container tempat binatang harus diberi tanda khusus untuk live animal berupa tag di setiap container.
5.
Food and other additional articles
Makanan yang diperlukan oleh binatang selama perjalanan harus termasuk dalam perhitungan chargeable weight, apabila makanan tersebut dikirimkan sebagai kiriman terpisah harus diberi tanda pada kemasannya
Makanan yang diperlukan oleh binatang selama perjalanan harus termasuk dalam perhitungan chargeable weight, apabila makanan tersebut dikirimkan sebagai kiriman terpisah harus diberi tanda pada kemasannya
6.
Reservation
Harus ada kepastian dari reservasi yang dilakukan mengenai keberadaan space di pesawat, kemungkinan connecting flight dan kepastian keberangkatan ke stasiun tujuan.
Harus ada kepastian dari reservasi yang dilakukan mengenai keberadaan space di pesawat, kemungkinan connecting flight dan kepastian keberangkatan ke stasiun tujuan.